Followers

Visitors

free counters

Sepuluh Perintah untuk Etika Komputer

Senin, 29 April 2013






1. Jangan menggunakan komputer untuk menyakiti, berbohong dan merugikan orang lain

Dalam menggunakan komputer kita tidak boleh merugikan orang lain, misalnya menggunakan komputer untuk membobol sebuah bank, menggunakan komputer untuk membuat virus,menggunakan komputer untuk merusak sistem keamanan seseorang. Komputer juga bukan untuk menyakiti orang lain, misalnya di fiture facebook tidak untuk menyakiti atau menghina-hina orang lain

2. Jangan melanggar atau mengganggu hak atau karya komputer orang lain

Bagi pengguna komputer,diharapkan jangan mengganggu dan menggunakan komputer untuk mengganggu hak-hak orang lain,seperti melakukan pembajakan terhadap karya orang lain,meginstal sebuah program yang tidak legal. Kegiatan ini biasa dilakukan oleh para Cracker dan Hacker yang tidak bertanggung jawab.

3. Jangan memata-matai file-file yang bukan haknya

Memata-matai,mengintai dan mengambil data milik orang lain yang bukan haknya,sebaiknya hal tersebut tidak dilakukan oleh penggun komputer karna sangat merugikan orang lain dan kegiatan ini biasa dilakukan oleh para Cracker dan Hacker yang tidak bertanggung jawab.

4. Jangan menggunakan komputer untuk mencuri

Ini biasa digunakan oleh perampok-perampok dan pencuri yang biasa menggunakan komputer untuk membobol sistem keamanan sebuah bank,dan digunakan oleh para teroris untuk mencari dana dengan membobol identitas pribadi targetnya.

5. Jangan menggunakan komputer untuk memberikan kesaksian palsu

Menggunakan komputer untuk menyebarkan berita-berita palsu dan berkebalikan dengan fakta,serta mengumbar informasi tentang seseorang yang semuanya berupa kebohongan,dan cenderung kepada pelanggaran hukum yaitu merusak nama baik seseorang.

6. Jangan menduplikasi atau menggunakan software tanpa membayar

Ini yang biasa dilakukan masyarakat awam yang biasanya dengan tampang tidak berdosa menduplikasi software atau data seseorang tanpa mencantumkan sumber yang dia ambil

7. Jangan menggunakan sumberdaya komputer orang lain tanpa sepengetahuan yang bersangkutan

Apabila kita ingin membuka computer orang lain,kita diharapkan meminta izin dari empunya terlebih dahulu.

8. Jangan mencuri kekayaan intelektual orang lain

Ini seperti menduplikatkan sebuah software lalu memperbanyaknya dan kemudian di komersialkan

9. Pertimbangkan konsekuensi dari program yang dibuat atau sistem komputer yang dirancang

Dalam membuat sebuah program hendaknya kita menilai sisi positif dan negatifnya,apabila program yang kita buat lebih banyak dampak buruknya lebih baik kita menghentikan membuat program itu.

10. Selalu mempertimbangkan dan menaruh respek terhadap sesama saat menggunakan komputer

Dalam menggunakan komputer kita harus mempertimbangkan setiap sisi baik buruknya,jangan sampai kita merugikan pihak lain. [berbagai sumber]

Aspek Tinjauan Pelanggaran terhadap Kode Etik IT

Jumat, 19 April 2013


Sebagai aturan umum, semua sumber daya dan fasilitas yang berkaitan dengan IT disediakan hanya untuk penggunaan internal dan/atau hal-hal yang berkaitan dengan bisnis, bukan untuk penggunaan pribadi. Fasilitas IT yang telah disediakan untuk para karyawan tidak boleh digunakan untuk keuntungan pribadi, tidak disalahgunakan selama jam kerja, dan tetap merupakan milik AkzoNobel. Pengungkapan atau penyebaran informasi rahasia atau kepemilikan mengenai AkzoNobel, produknya, atau pelanggannya, diluar struktur komunikasi resmi adalah terlarang. Sumber daya dan fasilitas terkait dengan IT tidak boleh digunakan secara tidak etis atau ilegal, atau yang dapat mempermalukan, mencemarkan, kesalahan penggambaran, atau menyampaikan suatu kesan yang tidak adil atau tidak menguntungkan bagi AkzoNobel atau urusan-urusan bisnisnya, para pegawai, para pemasok, para pelanggan, para pesaing, atau para stakeholder. Akses yang tidak sah terhadap informasi dan sistem informasi adalah terlarang akses harus memperoleh ijin dari pemilik informasi dan sesuai dengan deskripsi kerja dari pengguna.
Sistem informasi dapat diamankan dengan password pribadi dan atau tambahan otentifikasi seperti hardware tokens para pengguna harus menggunakannya secara bertanggung jawab, menyimpannya secara pribadi dan mengamankan dari penyalahgunaan. Instalasi, perubahan, penghapusan, atau penggunaan pribadi dari software yang disediakan oleh AkzoNobel atau terdapat dalam Sistem Informasi AkzoNobel harus mendapat ijin dan dikelola oleh organisasi Manajemen Informasi atau pihak yang didelegasikan. Untuk mencegah pencurian, kehilangan, atau penggunaan informasi dan sistem yang tidak sah, pengguna harus berusaha memastikan keamanan fisik dari hardware yang diberikan seperti laptop, telepon, token, USB stick, dll. Untuk menjaga keberadaan data perusahaan, para pengguna harus mengamankan informasi bisnis yang relevan secara tepat waktu, dengan membuat back-up atau menyimpan data pada network drive.

Berikut merupakan beberapa ciri khas yang dimiliki oleh seseorang profesional secara umum, yaitu :

1. Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis
Profesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktek.

2. Asosiasi profesional
Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya, yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya. Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya.

3. Pendidikan yang ekstensif
Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi.

4. Ujian kompetensi
Sebelum memasuki organisasi profesional, biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis.

RESEP KREATIF PEMOTRETAN

Rabu, 10 April 2013


1. Zooming
Zooming adalah kreatif pemotretan dengan memanfaatkan fasilitas ring zoom pada lensa kamera. Zoom in adalah membuat gambar obyek tampak lebih mendekat sedangkan zoom out adalah membuat gambar obyek tampak lebih menjauh. Dalam pengaturan speed dan penggunaan zoom yang tepat akan memberikan efek motion (gerak) pada hasil foto.
Bahan-bahan :
a. Kamera
b. Tripod (jika diperlukan)
c. Filter Radial Zoom (jika diperlukan)

Cara membuat :
a. Memotret zooming, membutuhkan speed yang lambat, jadi pastikan speed pada kamera anda dalam setting speed lambat, pastikan objek dalam keadaan fokus
b. Setelah speed ditentukan, maka lanjutkan dengan mengatur diafragma menyesuaikan speed agar mendapat pencahayaan yang normal
c. Setelah mendapat normal, jepret shutter bersamaan dengan memutar ring zoom, jika ring zoom diputar dari jauh ke dekat maka disebut zoom in, jika ring zoom diputar dari dekat ke jauh disebut zoom out
d. Jika kesulitan dengan speed lambat, anda bisa menggunakan tripod atau filter radial zoom.

karakteristik,Komponen,Kategori dan Kapabilitas Sistem Pendukung Keputusan

Selasa, 02 April 2013

1. karakteristik Sistem Pendukung Keputusan (Turban, E., 2005) :

Dukungan kepada pengambil keputusan, terutama pada situasi semi terstruktur dan tak terstruktur, dengan menyertakan penilaian manusia dan informasi terkomputerisasi. Masalah-masalah tersebut tidak bisa di pecahkan oleh sistem komputer lain atau oleh metode atau alat kuantitatif standar.

o Keputusan Terstruktur : contoh : Keputusan pemesanan barang dan keputusan penagihan piutang.

o Keputusan Semiterstruktur : Keputusan yang memiliki 2 sifat, separoh ditangani komputer sebahagian lagi tetap dilakukan oleh pengambil keputusan. Contoh :

- Pengevaluasian Kredit,

- Penjadwalan Produksi,

- Pengendalian Persediaan

o Keputusan Tidak Terstruktur : Keputusan yang penanganannya rumit karena tidak terjadi berulang-ulang atau tidak selalu terjadi.

Contoh :

- Pengembangan Teknologi Baru,

- Bergabung dengan Perusahaan Lain,

- Perekrutan Eksekutif.
Dukungan untuk semua level manajerial, dari eksekutif puncak sampai manajer lini

Contoh : Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Beasiswa
Dukungan untuk semua individu dan kelompok. Masalah yang kurang terstruktur sering memerlukan keterlibatan individu dari departemen dan tingkat organisasional yang berbeda atau bahkan dari organisasi lain.

Contoh : Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Walikota se-Nad.

Maksudnya disini adalah dalam pemilihan ini jelas terlihat bahwa pencalonan walikota tidak hanya satu orang yang mencalonkan diri, tetapi banyak orang yang mencalonkan dirinya sebagai calon walikota. Dari hal ini kita tidak bisa memilih semuanya, akan tetapi kita harus memilih salah satu.


Dukungan untuk keputusan independen dan atau sekuensial. Keputusan bisa di buat satu kali, beberapa kali, atau berulang (dalam interval yang sama)

Contoh : Sistem Pendukung Keputusan Pembangunan INDOMARET.

Maksudnya disini adalah Penyaranan terhadap lokasi pembangunan Indomaret bukan hanya pada satu lokasi, tetapi banyak lokasi misalnya: lokasi A, B, Dan C. Dan setelah dianalisa terpilihlah salah satu lokasi yang tepat sebagai lokasi Pembangunan Indomaret. Itu semua diputuskan atas dasar keputusan yang dibuat satu kali, beberapa kali, atau berulang (dalam interval yang sama).

Sistem Pendukung Keputusan

Kamis, 21 Maret 2013


Karakteristik SPK Menurut ( Turban, E., 2005 ) :
1.    Dukungan kepada pengambil keputusan, terutama pada situasi semi terstruktur dan tak terstruktur, dengan menyertakan penilaian manuasia dan informasi terkomputerisasi. Masalah-masalah tersebut tidak bisa dipecahkan oleh sistem komputer lain atau oleh  metode atau alat kuantitatif.

2.    Dukungan untuk semua level manajerial, dari eksekutif puncak sampai manajer ini.

3.    Dukungan untuk semua individu dan kelompok. Masalah yang kurang terstruktur sering memerlukan ketertiban individu dari departemen dan tingkat organisasional yang berbeda atau bahkan dari organisasi lain.

4.    Dukungan untuk keputusan independen dan atau sekuensial. Keputusan bisa di buat satu kali, beberapa kali, atau berulang (dalam interval yang sama).

5.    Dukungan di semua fase proses pengambilan keputusan: Intelegensi, desain, pilihan, dan implementasi.

6.    Dukungan di berbagai proses dan gaya pengambilan keputusan.

7.    Adaptivitas sepanjang waktu. Pengambil keputusan seharusnya reaktif, bisa menghadapi perubahan kondisi secara cepat, dan mengadaptasi Sistem Pendukung Keputusan untuk memenuhi perubahan tersebut. Sistem Pendukung Keputusan bersifat fleksibel. Oleh karena itu, pengguna bisa menambahkan, menghapus, menggabungkan, mengubah, atau menyusun kembali elemen-elemen dasar. Sistem Pendukung Keputusan juga fleksibel dalam hal ini bisa dimodifikasi untuk memecahkan masalah lain yang sejenis.

8.    Ramah pengguna, kapabilitas grafis yang sangat kuat, dan antarmuka manusia-mesin yang interaktif dengan satu bahasa alami bisa sangat meningkatkan efektivitas Sistem Pendukung Keputusan.

9.    Peningkatan efektivitas pengambilan keputusan (akurasi, timelinnes, kualitas) daripada efisiensinya (biaya pengambilan keputusan). Ketika Sistem Pendukung Keputusan disebarkan, pengambilan keputusan sering membutuhkan waktu yang lebih lama, tetapi hasilnya lebih baik.

10.   Kontrol penuh oleh pengambil keputusan terhadap semua langkah proses pengambilan keputusan dalam memecahkan suatu masalah. Sistem Pendukung Keputusan secara khusus menekankan untuk mendukung pengambilan keputusan, bukannya menggantikan.

11.   Pengguna akhir bisa meengembangkan dan memodifikasi sendiri sistem sederhana. Sistem yang lebih besar bisa dibangun dengan bantuan ahli sistem informasi. Perangkat lunak OLAP dalam kaitannya dengan data warehouse memperbolehkan pengguna untuk membangun Sistem Pendukung Keputusan yang cukup besar dan komplek.

12.   Biasanya, model-model di gunakan untuk menganalisis situasi pengambilan keputusan. Kapabilitas pemodelan memungkinkan eksperimen dengan berbagai strategi yang berbeda di bawah konfigurasi yang berbeda.

13.   Akses disediakan untuk berbagai sumber data, format, dan tipe, mulai dari sistem informasi geografis (GIS) sampai sistem berorientasi objek.

Pengertian Etika,Norma,Moral,Adat

Kamis, 07 Maret 2013





1. Etika
Dalam pergaulan hidup bermasyarakat, bernegara hingga pergaulan hidup tingkat internasional diperlukan suatu sistem yang mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul. Sistem pengaturan pergaulan tersebut menjadi saling menghormati dan dikenal dengan sebutan sopan santun, tata krama, protokoler dan lain-lain.

Maksud pedoman pergaulan tidak lain untuk menjaga kepentingan masing-masing yang terlibat agar mereka senang, tenang, tentram, terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar perbuatannya yang tengah dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan hak-hak asasi umumnya. Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya etika di masyarakat kita.

Menurut para ahli maka etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. Perkataan etika atau lazim juga disebut etik, berasal dari kata Yunani ETHOS yang berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik, seperti yang dirumuskan oleh beberapa ahli berikut ini :
a. Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
b. Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
c. Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.

2. Norma
Norma adalah aturan yang berlaku di kehidupan bermasyarakat. Aturan yang bertujuan untuk mencapai kehidupan masyarakat yang aman, tertib dan sentosa. Namun masih ada segelintir orang yang masih melanggar norma-norma dalam masyarakat, itu dikarenakan beberapa faktor, diantaranya adalah faktor pendidikan, ekonomi dan lain-lain.
Norma terdiri dari beberapa macam/jenis, antara lain yaitu :
a. Norma Agama
b. Norma Kesusilaan
c. Norma Kesopanan
d. Norma Kebiasaan (Habit)
e. Norma Hukum

3. Moral
Istilah Moral berasal dari bahasa Latin. Bentuk tunggal kata ‘moral’ yaitu mos sedangkan bentuk jamaknya yaitu mores yang masing-masing mempunyai arti yang sama yaitu kebiasaan, adat. Bila kita membandingkan dengan arti kata ‘etika’, maka secara etimologis, kata ’etika’ sama dengan kata ‘moral’ karena kedua kata tersebut sama-sama mempunyai arti yaitu kebiasaan,adat. Dengan kata lain, kalau arti kata ’moral’ sama dengan kata ‘etika’, maka rumusan arti kata ‘moral’ adalah nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Sedangkan yang membedakan hanya bahasa asalnya saja yaitu ‘etika’ dari bahasa Yunani dan ‘moral’ dari bahasa Latin. Jadi bila kita mengatakan bahwa perbuatan pengedar narkotika itu tidak bermoral, maka kita menganggap perbuatan orang itu melanggar nilai-nilai dan norma-norma etis yang berlaku dalam masyarakat.

Di tahun 2013, INAICTA hadir kembali

Rabu, 06 Maret 2013


Ajang lomba karya cipta TIK se-Indonesia telah kembali. Hajatan Indonesia ICT Award, atau lebih dikenal dengan nama INAICTA, telah memasuki tahun ke -7, kali ini mengangkat tema "TEKNOKREASI : A Nation of Possibilities". INAICTA 2013 hadir untuk menjadi ajang karya ICT Indonesia yang Truly Nationwide, berkesinambungan, dan memberi nilai tambah pada peserta, industri dan masyarakat.
Berkaitan dengan hal tersebut, pada tahun 2013 ini INAICTA membuat sebuah kategori baru, yaitu kategori games & interactive media untuk semakin memberikan ruang prestasi yang lebih besar kepada para teknokreator Indonesia.
Di tahun 2012 kemarin dengan mengusung tema : ‘Creativity Breakthrough’ dimana dari Dari 17 kategori yang dilombakan telah masuk hampir 1600 karya dan hampir 1000 karya yang dijurikan, diharapkan akan kembali dituai dengan harapan dapat memberikan exposure sebesar-besarnya kepada industri kreatif nasional guna memajukan ekonomi nasional.[www.inaicta.web.id]

Mengenal Lebih Dekat Windows 8

Kamis, 03 Januari 2013


·         1 GHz or faster
·         Processor 1 GB RAM (32-bit) or 2 GB RAM (64-bit)
·         16 GB available hard
·         Disk space (32-bit) or 20 GB (64-bit)
·         DirectX 9 graphics
·         Device with WDDM 1.0 or higher driver
Microsoft  telah memulai  pengembangan  Windows 8 sejak 2009. Kemudian di Consumer Electric Shows,Januari  2011, keberadaan OS ini mulai diberitahukan ke masyarakat luas. OS ini sendiri akan tersedia dalam  dua versi dan satu versi lain untuk  alat-alat berbasis ARM. Windows 8 dibuat berdasarkan  bahasa desain Metro dan  memperkenalkan ‘Windows  8-style’ yang bisa diperoleh melalui Windows Store. Start screen yang baru, Internet Explorer 10, ketersediaan USB 3.0, Windows Defender yang bisa memerangi malware , Windows To Go dan pendukung untuk UEFI SecureBoot merupakan fitur-fitur baru yang ada di OS ini.
Meskipun tidak banyak, namun fitur-fitur ini telah menjadi perbincangan, apalagi fitur terakhir telah menghasilkan kontroversi.Dengan menggunakan OS ini, Anda dapat pula menggunakan platform baru Windows Runtime (WinRT).  Platform ini berguna untuk membuat aplikasi baru yang dapat berjalan di sandbox (mekanisme sekuriti untuk memisahkan program yang  berjalan) yang aman. Selain itu, WinRT berfungsi untuk  memfasilitasi pertukaran data yang  lebih mudah atau menangkap sisi layar yang luas untuk multi-tasking. Desain utama platform ini menggunakan resolusi layar 16:9. Dengan metode ‘snapping’, layar dengan ukuran 1377x768 atau lebih mampu menjalankan dua aplikasi secara bersebelahan.  Layar  1024x768 bisa menjalankan satu aplikasi dengan kondisi fullcsreen, sementara untuk layar 1024x600 hanya bisa menggunakan aplikasi  desktop yang biasa. Untuk aplikasi desktop, tidak  terlalu banyak perubahan  signifikan dari Windows 7.