PENGERTIAN
IPA terapan merupakan pengembangan dari IPA dasar yang
ditujukan untuk mengendalikan cara alam bekerja. Aplikasi konsep untuk
menjelaskan peristiwa alam atau memperhitungkan parameter secara ideal bukan
aplikasi konsep IPA terapan. Karena konsep-konsep IPA dasarumumnya
mengabaikan variasi yang terjadi di alam, konsep-konsep tersebut belum
dapat diaplikasikan secara langsung untuk mengendalikan (mengelola) alam, karena di alam riil ada
variasi-variasi yang tidak dapat diabaikan. Contohnya dalam IPA dasar, daur
hidup serangga melalui 3 atau 4 fase, yaitu telur, larva dan dewasa atau telur,
larva, pupa, dan dewasa. Kedua fase daur hidup ini berlaku untuk semua jenis
serangga, jika kita memelihara serangga hanya memperhatikan daur hidup seperti
itu saja, kita akan gagal memelihara serangga tersebut, karena faktor lain yang
berpengaruh terhadap daur hidup serangga itu kita abaikan. Untuk keberhasilan
pemeliharaan serangga itu kita harus menggunakan konsep-konsep IPA terapan yang
dikembangkan dari konsep IPA dasar. Konsep IPA terapan merupakan konsep yang
aplikatif, tetapi keberlakuan umumnya sempit, tidak seluas keberlakuan umum
konsep IPA dasar. Contohnya jika pengaruh suhu atau DD (daily dgree
day) kita masukkan ke dalam daur hidup serangga, maka serangga yang asalnya
dikelompokkan dalam 3 atau 4 fase itu akan dikelompokkan lebih banyak lagi,
karena pengaruh suhu akan berbeda pada jenis-jenis serangga, walaupun ada juga
serangga yang jenisnya berbeda, tetapi pengaruh suhu terhadap daur hidupnya
sama.
Untuk mengendalikan alam diperlukan percobaan
(penelitian), agar aplikasi konsep yang tepat dapat diketahui. Dari percobaan
itulah konsep-konsep IPA terapan dikembangkan dari konsep IPA dasar untuk
keperluan mengendalikan alam. Alam yang dikendalikan ada yang terdapat
dalam alat-alat (produk teknologi) dan ada yang terdapat di lingkungan.
Alat-alat dibuat dari bahan-bahan alam dari jenis dan kondisi yang sama dan
digunakan pada kondisi dan situasi lingkungan yang relatif sama, sehingga
proses dan hasil pengendalian alamnya pun relatif sama. Dengan demikian
prinsip-prinsip IPA terapan dalam teknologi dapat digunakan relatif tepat sama
untuk setiap alat yang sama. Jika dalam alat-alat tidak ada variasi alam,
karena dapat dibuat sama, di lingkungan banyak variasi alam yang tidak dapat
dihindarkan. Akibatnya prinsip-prinsip IPA terapan yang digunakan di lingkungan
pada suatu tempat dan waktu tertentu tidak begitu dapat digunakan pada tempat
dan waktu yang berbeda. Dengan demikian pengendalian alam di lingkungan lebih
bervariasi, karena prinsip-prinsipnya perlu diuji pada setiap tempat dan waktu
yang berbeda. Walaupun prinsip-prinsip IPA terapan yang diperlukan untuk
pengendalian alam itu sudah diuji melalui penelitian, tidak berarti bahwa
prinsip-prinsip IPA terapan dapat diterapkan secara langsung dengan tepat di
tempat dan waktu yang berbeda, karena variasi alam dapat menyebabkan proses dan
hasil penerapan itu berbeda. Oleh karena itu, di lingkungan, bahkan juga dalam
pembuatan alat, percobaan (penelitian) tetap diperlukan untuk mencari perlakuan
atau tindakan yang tepat dalam pengendalian alamnya.
PEMBAHASAN
A. Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia
A. Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia
Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya
sejak dahulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi.
Kalau manusia pada zaman dulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah
dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologisederhana.
Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art of utilizing scientific knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai” keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia”Pengertian teknologi secara umum adalah:
Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art of utilizing scientific knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai” keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia”Pengertian teknologi secara umum adalah:
•
proses yang meningkatkan nilai tambah
• produk yang
digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
• Struktur atau
sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan
Kemajuan teknologi
adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena
kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan.
Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan
manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan
aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati
banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam
dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk
menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan
untuk hal negatif.
Karena itu pada
makalah ini kami membuat dampak-dampak positif dan negatif dari kemajuan
teknologi dalam kehidupan manusia Dari beberapa pengertian di atas nampak bahwa
kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa
teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri
efisiensi dalam setiap kegiatan manusia.Perkembangan teknologi terjadi bila
seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang
dihadapinya. Sebagai contoh dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia terhadap
pengembangan teknologi.Menurut
B.J. Habiebie (1983:
14) ada delapan wahana transformasi yang menjadi prioritas pengembangan teknologi,
terutama teknologi industri, yaitu
1) pesawat terbang,
(2) maritim dan perkapalan, (3) alat transportasi, (4) elektronika dan
komunikasi, (5) energi, (6) rekayasa , (7) alat-alat dan mesin-mesin pertanian,
dan (8) pertahanan dan keamanan.
B.
Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar Pengembangan Teknologi
Ilmu dalam bidang IPA
dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam IPA dasar atau murni, IPA terapan,
dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan teknologi mengkaji bahan pokok yang
sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya terletak pada aspek yang dikajinya.
Menurut Amor et al. (1988) ilmuwan IPA dasar mencoba untuk memahami bagaimana
alam bekerja. Sedangkan ilmuwan IPA terapan mencoba mencari cara untuk mengendalikan
cara alam bekerja. Ahli teknologi memanfaatkan penemuan IPA dasar dan IPA
terapan untuk membuat alat guna mengendalikan cara alam bekerja. Menurut White
& Frederiksen (2000) IPA dapat dipandang sebagai proses untuk membentuk
hukum, model, dan teori yang memungkinkan orang untuk memprediksi, menjelaskan,
dan mengendalikan tingkah laku alam.
Konsep-konsep IPA
dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu yang belum diketahui orang,
keingintahuan itu menuntun ke arah mencari prinsip atau teori yang dapatÂ
diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu melalui percobaan. Pengkajian ini
merupakan pengkajian yang tidak bermaksud untuk mencari kondisi atau proses
optimal yang diharapkan, melainkan hanya untuk memenuhi penjelasan dari objek
(benda dan energi) dan peristiwa alam. Konsep-konsep IPA dasar merupakan
konsep-konsep IPA mengenai kondisi, interaksi, dan peristiwa dari kondisi yang
normal (biologi) atau ideal (fisika). Dalam konsep-konsep IPA dasar, seringkali
ada variabel (parameter), yang dalam kenyataannya berpengaruh, tidak dimasukkan
ke dalam konsep-konsepnya. Konsep-konsep itu sengaja disusun secara ideal atau
normal agar berlaku umum, yang berarti dapat digunakan kapan saja dan dimana
saja. Keberlakuan umum konsep-konsep tersebut luas, sehingga berfungsi sebagai
konsep-konsep dasar bagi IPA terapan dan teknologi. Para ilmuwan menempatkan
IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu terapan dan teknologi.
Teknologi dapat
dibentuk dari IPA, tetapi dapat juga terbentuk tanpa IPA. Teknologi tanpa IPA dapat
diibaratkan sebagai mobil yang mesinnya hidup dan bergerak maju, tetapi tanpa
sopir. Betapa berbahayanya mobil itu, karena dapat menabrak apa saja yang ada
di depannya. Jika ada sopir di dalam mobil itu, sopir akan mengendalikan mobil,
sehingga mobil itu aman dan bermanfaat bagi manusia, sopir itulah IPA. Jadi,
IPA ada dalam teknologi dan mengendalikan teknologi, sehingga teknologi aman
dan bermanfaat bagi manusia. Prinsip-prinsip dan teori-teori IPA dasar dan
pengendalian alam dari IPA terapan digunakan dalam teknologi untuk menyusun
objek-objek, membuat konstruksi di alam, dan membuat alat untuk mengendalikan
cara alam bekerja.
Teknologi meliputi
teknik menyusun objek, serta membuat konstruksi alam dan alat, sedangkan IPA
mengenai properti (kondisi, kandungan dan sifat objek), interaksi, dan
perubahan objek. Konstruksi alam dan alat mengatur bentuk, ukuran ruang, ukuran
objek, pergerakan dan interaksi objek. Objek dengan properti dan interaksinyaÂ
diatur oleh konstruksi atau alat, sehingga menimbulkan peristiwa yang
diharapkan oleh perancang teknologi.
Dalam biologi,
teknologi juga dapat diartikan sebagai teknik mengendalikan organisme dan
sel-sel untuk menghasilkan sesuatu, misalnya mengendalikan jamur atau bakteri.
Istilah engineering dalam bahasa Inggris menunjukkan teknologi. Contohnya Soil
and Water Conservation Engineering dapat diterjemahkan dengan Teknologi
(Teknik) Konservasi Tanah dan Air. Dalam Biologi, penggunaan istilah
engineering dan technology berbeda. Membuat tape disebut biotechnology, tetapi
membuat alat pacu jantung untuk dipasang pada tubuh manusia disebut
bioengineering. Konsep teknologi menggunakan konsep IPA dasar dan terapan,
contohnya adalah merancang cara untuk membuat tanah berpori-pori, agar tanah
dapat menyimpan banyak air kohesi, misalnya dengan membenamkan kompos atau
bahan organik yang lain ke dalam tanah dengan menggunakan teknik dan
perhitungan tertentu.
Sains dan Teknologi
telah melekat erat ke dalam setiap gaya hidup dan kehidupan modern, bahkan
begitu pentingnya bagi pelajar ataupun mahasiswa, dan menjadi tuntutan dalam
kehidupan professional kita, maka belajar sains dan mengembangan ketrampilan
sains dan teknologi pada saat ini adalah sangat penting dan menjadi
keniscayaan.
Pentingnya terampil
berkomunikasi dapat dibuktikan secara sepintas melalui berbagai surat kabar
harian/koran. Kebanyakan lowongan pekerjaan untuk posisi-posisi penting selalu
mempersyaratkan penguasaan teknologi. Bahkan saat ini begitu terasa pentingnya
bagi para pelajar Indonesia bertepatan dengan usaha-usaha pemerintah untuk
meningkatkan investasi asing di Indonesia.
Pengetahuan dan
keterampilan ilmu sains dan teknologi memungkinkan kita dapat memasuki berbagai
bidang profesi, namun demikian tanpa dibarengi dengan pengembangan kreativitas
pribadi maka keterampilan itu sendiri menjadi tidak berarti dan tidak menjamin
dengan sendirinya masa depan yang cerah atau adanya pengembangan karir pribadi
yang pasti. Sebagaimana kita ketahui negara-negara Asia pernah mengalami masa
kejayaan di bidang sains dan teknologi. Justru ketika negara Barat mengalami
apa yang disebut dengan “abad kegelapan”. Islam punya peranan penting di bidang
tersebut . Sayang, itu adalah masa silam. Kolonialisme membuat sains dan
teknologi diambil alih oleh Barat, dan menjadikan negara terjajah termasuk
Indonesia hanya sebagai negara “satelit”.Sebuah kilas balik dari sisi sejarah
dan filosofi ini semoga mampu membuat kita menguraikan kembali kesuksesan yang
pernah kita ukir di masa lampau. Dan berpikir, bahwa saat ini pun kita harus kembali
merebut sejarah itu. Berikut bagian pertama dari 2 (dua) tulisan. Di bagian
penutup dari buku “Aborted Creativity: Science and Creativity in the Third
World,” Susantha Goonatilake menyimpulkan bahwa:“The major carriers of science
in the Third World, the universities and the research institutes, …, produce a
large number of scientists as well as … impressive output….This science, though
important practically, is of mediocre creativity;it has failed to produce any
significant originality in thinking.”Dalam buku tersebut dimuat berbagai hasil
studi terhadap perkembangan sains dan teknologi di negara-negara berkembang
baik di Asia, Afrika maupun Amerika Latin pada periode pra-kolonial, kolonial
dan pasca-kolonial. Istilah “aborted creativity” digunakan untuk menegaskan
adanya pola umum dalam perkembangan pengetahuan di Dunia Ketiga, dimana
kreativitas yang pernah tumbuh berkembang di masa pra-kolonial, mengalami
marjinalisasi, tekanan-tekanan, sehingga akhirnya tidak mampu meraih tahap perkembangan
yang lebih tinggi.kemajuan sains dan teknologi dapat dipercepat melalui
koordinasi riset secara nasional dan dukungan pemerintah secara terorganisasi.
Meluasnya peranan sains dan teknologi dalam pemerintahan dimotivasi utamanya
oleh keinginan negara-negara dalam bersaing dengan negara lainya.
C.
Sejarah Peradaban Manusia dan Perkembangan Teknologi
Pada pembahasan
Sejarah Peradaban manusia kami akan memaparkan sejarah peradaban manusia pada
tahun Masehi sekaligus alur peradaban manusia yang di prediksi akan terjadi
dimasa yang akan datang secara kronologisnya, sebagai berikut :2050 Perjalanan
ke luar angkasa secara komersial dimulai;2021-Mobil terbang akan mulai
diperkenalkan;2020-SETI (Search for Extra Terrestrial Intelligence) yang
beroperasi sejak 1960 memperkirakan akan bisa berkomunikasi dengan alien; 2010-NASA
akan memperkenalkan wahana piring terbang (daya tampung 12 orang). Menuju ke
bulan hanya 6 jam;2004- Penemuan fosil Homo floresiensis di Pulau Flores,
Indonesia; 1996-Agama Kristen tidak pernah menentang teori evolusi Darwin.
Dalam tahun 1996 Paus Paul II sendiri secara RESMI telah mengakui teori evolusi
sebagai more than a hypothesis . Bahkan agama Kristen (St Augustine) telah
mendahului Darwin dengan teori evolusinya, sekalipun dalam bentuk yang masih primitive
1858- Teori Darwin;n kaum Khuza’ah;500 – 1500 Zaman Kegelapan (Dark Age) di
Eropa;
Perkembangan
Teknologi Perkembangan Teknologi mengakibatkan perubahan signifikan terhadap
seluruh aspek kehidupan manusia. Perkembangan teknologi informasi meliputi
perkembangan infrastruktur teknologi, khususnya dalam bidang teknologi
informasi, seperti adanya hardware, software, teknologi penyimpanan data
(storage),dan teknologi komunikasi (Laudon, 2006: 174). Perkembangan teknologi
tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang-bidang lain, seperti
kesehatan,pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Tahun 1650 sampai dengan
1955 dinyatakan oleh Alvin Toffler sebagai era industri. Era ini dimulai dengan
terjadinya revolusi industri, yaitu sejak ditemukannya mesin-mesin industri.
Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai diganti dengan mesin. Namun seiring
dengan bergulirnya waktu, saat ini kita berada pada zaman Teknologi dan
Informasi.Sebagai contoh, kini telah di temukan alat elektronik anti bakteri
pda mesin cuci, lemari es dan pendingin ruangan yaitu dengan menggunakan
teknologi nano.Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari
dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan
kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan.
Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan
banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang
dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi
mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.Oleh karena itu untuk mencegah
atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara
harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional
yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.Adapun cara untuk melengkapi kecerdasan
Generasi Bangsa saat ini dan Untuk melengkapi kecerdasan
iptek para pelajar,
diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga
terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan
berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia.Diantaranya adalah:
(1) learning to know,
yaitu para Generasi akan dapat memahami dan menghayati bagaimana suatu
pengetahuan dapat diperoleh dari fenomena yang terdapat dalam lingkungannya.
Dengan pendekatan ini diharapkan akan lahir generasi yang memiliki kepercayaan
bahwa manusia sebagai kalifah Tuhan di bumi diberi kemampuan untuk mengelola
dan mendayagunakan alam bagi kemajuan taraf hidup manusia,
(2) learning to do, yaitu menerapkan suatu upaya agar para generasi menghayati proses belajar dengan melakukan sesuatu yang bermakna,
(2) learning to do, yaitu menerapkan suatu upaya agar para generasi menghayati proses belajar dengan melakukan sesuatu yang bermakna,
(3) learning to be,
yaitu proses pembelajaran yang memungkinkan lahirnya manusia terdidik yang
mandiri, dan
(4) learning to live
together, yaitu pendekatan melalui penerapan paradigma ilmu pengetahuan,
seperti pendekatan menemukan dan pendekatan menyelidik akan memungkinkan para
generasi menemukan kebahagiaan dalam belajar
B.
Manfaat dan Dampak dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi
Pada satu sisi,
perkembangan dunia iptek yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa
manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Tidak diragukan lagi
kemajuan IPTEK telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan
kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Namun, pada sisi lain, pesatnya kemajuan iptek ternyata juga cukup banyak membawa pengaruh negatif. Semakin kuatnya gejala “dehumanisasi”, tergerusnya nilai-nilai kemanusiaan dewasa ini, merupakan salah satu oleh-oleh yang dibawa kemajuan iptek tersebut. Bahkan, sampai tataran tertentu, dampak negatif dari peradaban yang tinggi itu dapat melahirkan kecenderungan pengingkaran manusia sebagai homo-religousus atau makhluk teomorfis. Tak hanya itu iptek juga bisa mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.Perbudakan dan penjajahan di North America, Asia dan Afrika hanya memungkinkan melalui dukungan iptek. Perkembangan iptek di Eropa Barat membuahkan revolusi industri yang menindas kelas pekerja dan yang melahirkan komunisme. Produksi weapons of mass destruction, baik kimia, biologi ataupun nuklir tentu saja tidak bisa dipisahkan dari iptek; belum lagi menyebut kerusakan ekosistem alam akibat dari kemajuan iptek.Berikut adalah manfaat dan dampak negatif dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi :
Namun, pada sisi lain, pesatnya kemajuan iptek ternyata juga cukup banyak membawa pengaruh negatif. Semakin kuatnya gejala “dehumanisasi”, tergerusnya nilai-nilai kemanusiaan dewasa ini, merupakan salah satu oleh-oleh yang dibawa kemajuan iptek tersebut. Bahkan, sampai tataran tertentu, dampak negatif dari peradaban yang tinggi itu dapat melahirkan kecenderungan pengingkaran manusia sebagai homo-religousus atau makhluk teomorfis. Tak hanya itu iptek juga bisa mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.Perbudakan dan penjajahan di North America, Asia dan Afrika hanya memungkinkan melalui dukungan iptek. Perkembangan iptek di Eropa Barat membuahkan revolusi industri yang menindas kelas pekerja dan yang melahirkan komunisme. Produksi weapons of mass destruction, baik kimia, biologi ataupun nuklir tentu saja tidak bisa dipisahkan dari iptek; belum lagi menyebut kerusakan ekosistem alam akibat dari kemajuan iptek.Berikut adalah manfaat dan dampak negatif dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi :
A.
Bidang Informasi dan komunikasi
Dampak
Positif
a.Kita akan lebih
cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun
melalui internet
b.Kita dapat
berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan
melalui handphone
c.Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.
c.Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.
Dampak
Negatif
a. Pemanfaatan jasa
komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
b. Penggunaan
informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa
disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
c. Kerahasiaan alat
tes semakin terancam.Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang
tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara
langsung dari internet.
d. Kecemasan
teknologi.Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer.
Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting
dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi.
B.
Bidang Ekonomi dan Industri
Dampak
Positif
1. Pertumbuhan
ekonomi yang semakin tinggi
2. Terjadinya
industrialisasi
3. Produktifitas dunia
industri semakin meningkat Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan
produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada
aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara
besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di
masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin
penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi
bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung
dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera
individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke
toko.
4. Persaingan dalam
dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan
pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi,
akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang
diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan
adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan
pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang
berubah tersebut.
5. Di bidang
kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi
komoditi
Dampak
negatif
1. Terjadinya
pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai
dengan yang dibutuhkan
2. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”. {mospagebreak}
2. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”. {mospagebreak}
C.
Bidang Sosial dan Budaya
Dampak
Positif
1. Perbedaan
kepribadian pria dan wanita.Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin
besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia
pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah
perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang tertulis
dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh
Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita
dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang
politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai
jabatan penting lainnya.
2. Meningkatnya rasa
percaya diri Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang
menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri
dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat
tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
3 Tekanan, kompetisi
yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan
melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras
Dampak
Negatif
1. Kemerosotan moral
di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan
berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat
menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
2. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
2. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
3. Pola interaksi
antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga
golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang
disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk
berhubungan dengan dunia luar. Selain itu tersedianya berbagai warung internet
(warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer
dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui
internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan
komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik
mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
D.
Bidang Pendidikan
Dampak
Positif
1. Munculnya media
massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan.
Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
2. Munculnya
metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam
proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru
yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi
tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
3. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
3. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Dampak
Negatif
1. Kerahasiaan alat
tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential
Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan
ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan
tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet
tersebut.
2. Penyalah gunaan
pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita
tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan
tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang
tinggi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.
E.
Bidang politik Dampak Positif
1. Timbulnya kelas
menengah baru .Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong
munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka
sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat
diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan
politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
2. Proses regenerasi
kepemimpinan.Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan
berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan
persamaan semakin kental.
3. Di bidang politik
internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh regionalisme.Kemajuan di
bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. ditambah
dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya
kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi,
sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
Dampak
Negatif
1. Penggunaan
persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi kekuasaan dan kekayaan.
2. Terorisme yang semakin merajalela.
2. Terorisme yang semakin merajalela.
3. Kurangnya privacy
suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan semakin canggih
nya alat –alat pendeteksi.
nya alat –alat pendeteksi.
KESIMPULAN
Ilmu Pengetahuan dan
teknologi adalah suatu bagian yang tak lepas dari kehidupan manusia dari awal peradaban
sampai akhir dari segala akhir kehidupan manusia.Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
terus berkembang seiring perkembangan peradaban manusia di dunia.Semoga dengan
tersusunnya makalah ini dapat memberikan gambaran dan menambah wawasan kita
tentang IPTEK serta perkembangannya dari waktu ke waktu, lebih jauhnya penyusun
berharap dengan memahami IPTEK kita semua dapat menyikapi segala kemajuan dan
perkembangannya sehingga dapat berdampak positif bagi kehidupan kita semua.
Guna mempersiapkan
sumber daya manusia yang handal dalam memasuki era kesejagadan, yang salah
satunya ditandai dengan sarat muatan teknologi, salah satu komponen pendidikan
yang perlu dikembangkan adalah kurikulum yang berbasis pendidikan teknologi di
jenjang pendidikan dasar.
Bahan kajian ini merupakan materi pembelajaran yang mengacu pada bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di mana peserta didik diberi kesempatan untuk membahas masalah teknologi dan kemasyarakatan, memahami dan menangani produk-produk teknologi, membuat peralatan-peralatan teknologi sederhana melalui kegiatan merancang dan membuat, dan memahami teknologi dan lingkungan.
Kemampuan-kemampuan seperti memecahkan masalah, berpikir secara alternatif, menilai sendiri hasil karyanya dapat dibelajarkan melalui pendidikan teknologi. Untuk itu, maka pembelajaran pendidikan teknologi perlu didasarkan pada empat pilar proses pembelajaran, yaitu: learning to know, learning to do,learning to be, dan learning to live together. Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagian dan imortalitas.Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia
Bahan kajian ini merupakan materi pembelajaran yang mengacu pada bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di mana peserta didik diberi kesempatan untuk membahas masalah teknologi dan kemasyarakatan, memahami dan menangani produk-produk teknologi, membuat peralatan-peralatan teknologi sederhana melalui kegiatan merancang dan membuat, dan memahami teknologi dan lingkungan.
Kemampuan-kemampuan seperti memecahkan masalah, berpikir secara alternatif, menilai sendiri hasil karyanya dapat dibelajarkan melalui pendidikan teknologi. Untuk itu, maka pembelajaran pendidikan teknologi perlu didasarkan pada empat pilar proses pembelajaran, yaitu: learning to know, learning to do,learning to be, dan learning to live together. Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagian dan imortalitas.Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia
Kalaupun iptek mampu
mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim
dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang
manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus
mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral
kemanusiaan,oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran
ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan
0 komentar:
Posting Komentar